Articles | Medan |
Written by Syafri Harahap on Thursday, 08 December 2011 05:04 |
MEDAN (Waspada): Jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah IAIN Sumut melaksanakan
pelatihan bagi dai dan daiyah (juru dakwah lakilaki dan perempuan), di
Aula Fakultas Dakwah Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Selasa (6/12).
Dekan Fakultas Dakwah Dr H Abdullah M.Si mengatakan, dakwah memiliki makna sangat luas yakni menyebarkan dan tekun mengkaji nilai normatif dalam Islam, sehingga menjadi konsep yang secara teknis mudah dijalankan oleh masyarakat. Oleh karenan itu, lanjutnya, dakwah yang disampaikan kepada masyarakat merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah kehidupan umat yang saat ini semakin kompleks. Dalam kaitan itu, menurut Abdullah, dibutuhkan pembenahan signifikan terhadap kemajuan serta peningkatan keilmuan pada dai dan daiyah. “Dengan begitu akan terbentuk dai yang profesional, bermartabat dan progesif,” sebutnya didampingi PD II Drs Sahdin Hasibuan M.Ag dan Kajur Prodi PMI Muhammad Husni Ritonga MA. Dijelaskannya, pada kuliah kerja nyata tahun berikutnya FD IAIN SU memprioritaskan program desa binaan dengan konsep dakwah Parsipatory Action Research (PAR), di mana mahasiswa diterjunkan akan menjadi agen social of change atau agen perubahan dengan melihat serta mengelola potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. Ketua panitia kegiatan Muhammad Husni Ritonga MA yang juga Ketua Prodi PMI menambahkan, kegiatan diikuti 40 mahasiswa jurusan PMI dengan target agar kemampuan yang dimiliki alumni jurusan ini lebih menonjol dalam berdakwah.
Sebagai nara sumber dalam kegiatan
tersebut adalah Dekan FD IAIN SU Dr H Abdullah M.Si dan H Fajar Hasan
Mursyid Lc. MA Direktur Ma’had Abu Ubaidah. Disampaikannya, serbuan
budaya global dan westernisasi mengakibatkan tumbuh suburnya budaya
permisif atau serba boleh maupun prilaku naif yang bertentangan dengan
nilai luhur maupun norma agama yang selama ini ditaati.
Selain itu, kata Ritonga, munculnya kekuatan telekomunikasi, transportasi, dan trafel (3T) disamping menimbulkan perubahan cepat, tapi juga menyebabkan tumbuhnya budaya materialisme, skulerisme, serta apatisme terhadap agama. Menurut dia, Fakultas Dakwah IAIN SU juga melaksanakan Dialog Revitalisasi Hijrah bagi Kehidupan Umat Islam di aula kampus itu, Rabu (7/12). Sebagai pembicara Dekan Dr H Abdullah M.Si, HM Iqbal A Muin Lc, MA, dan Dr HM Yakub MA. (m49) |
Mufrodat Pakaian dan Perlengkapan (اللباس و الألات الزينية ) معانى مفردات Pakaian لِبَاس / ثَوْب Setelan مِسْدَرَة Gamis/Kemeja قَمِيْص Baju Dalam شِعَار Jas مِعْطَف Jubah جُبَّة Mantel عَبَاءَة Jas Hujan مِمْطَرَة Kaos Dalam عَرَقِيَّة / فَانِلَّة Sarung إِزَار Kain Panjang فُوْطَة Celana سِرْوَال Celana Dalam سِرْوَال دَاخِلِيّ Celana Panjang بَنْطَالُوْن Celana Cawat تُبَّان Blus بِلُوْزَة Rok Dalam تَنُّوْرَة B.H / Mini Set صُدْرِيَّة Baju Kurung جِلْبَان Saku جَيْب Kancing زِرّ Lobang Kancing عُرْوَة Lengan Baju كُمُّ Kerah Baju تَلْبِيْب Baju Atasan فَوْقَانِيَة Pakaian Biasa لِبَاس عَادِيّ Pakaian Tidur لِبَاس نَوْمِيّ Pakaian Sekolah لِبَاس مَدْرِسِيّ Pakaian O
Komentar
Posting Komentar