Kamis, 2008-11-06 08:06:54
Wib
GERIMIS IRINGI KEBERANGKATAN CALHAJ KLOTER 1
Ucapan sholawat talbiyah mengumandang tatkala calon duyufurrahman itu meninggalkan Asrama Haji Medan (Ahmed) menuju Bandara Polonia untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Diringi hujan gerimis 445 jemaah calon haji asal kota Medan dan kabupaten Deli Serdang ditambah 5
petugas haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I embarkasi Polonia Medan hari
ini, Rabu (5/11) sekitar pukul 10.00 WIB take off ke tanah suci.
Pemberangkatan calhaj secara resmi dilakukan Gubsu H Syamsul Arifin
SE di Asrama Haji Medan. Ikut melepas rombongan Kloter 1 antara lain Plt
Ketua DPRD SUmut Hasbullah Hadi, Pj Walikota Medan Afifuddin Lubis, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, Ketua
Komisi VIII DPR RI Drs H Hazrul Azwar, anggota DPD Parlindungan Purba, Wakapoldasu dan pejabat
Muspidasu lainnya. Selanjutnya, tim monitoring Komisi VIII DPR RI menyaksikan langsung
pemberangkatan 445 calhaj Kloter I asal Medan dan Deli Serdang di Bandara Polonia.
Gubsu H Syamsul Arifin meminta agar para Calhaj jangan risau dengan
jarak maktab
(pemondokan) sampai 10 km lebih jauh dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi
tersebut, kata Gubsu, janganlah menjadi penghalang untuk untuk
menyempurnakan ibadah haji.
Menjadi haji yang mabrur tentu harapan bagi semua calhaj. Gubsu pun
mendoakan para calhaj itu dapat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci
dengan baik sehingga menjadi
haji mabrur.
"Selamat pergi ke tanah suci dan selamat pula kembali ke tanah air dengan
mendapatkan predikat haji mabrur," ucap Syamsul Arifin.
Kloter I dipimpin TPHI Drs Senen Sulaiman, TPIHI H.Mohd Iqbal Abdul Muin, Lc, MA, TKHI
dr Herawati Lubis, paramedis Rosmawati AMK dan Khairil Anwal Pohan.
Kloter I, embarkasi Polonia Medan yang masuk asrama, Selasa (4/11),
menurut Kabid Kesehatan Jamaah P2IH Embarkasi Medan, dr H Syahril
Aritonang MHA sekitar 50 persen
lebih calhaj mengalami resiko tinggi (resti) terhadap berbagai jenis
penyakit.
Sebab sebagiannya dengan usia di atas 60 tahun ke atas, dan penyakit
dialami
calhaj sebagian besarnya seperti pembuluh darah, hipertensi, jantung dan
mag.
Dia berharap kepada para calhaj untuk tetap menjaga kesehatan,
mengingat perbedaan iklim di tanah suci dengan tanah air sangat
mempengaruhi kesehatan. Dia juga
menyarankan jamaah banyak minum air walaupun tidak merasa haus.
Selanjutnya kepada calhaj diminta tetap menjaga stamina karena ibadah haji tahun
ini akan lebih banyak berjalan kaki seiring dengan perluasan dan renovasi Masjidil Haram
Mekkah. Dia bilang, jarak maktab (pemondokan) lebih jauh, sehingga membutuhkan kekuatan fisik
dan banyak berlatih ketika masih di tanah air.
Kondisi yang lebih parah juga harus diterima calhaj karena
mendapatkan maktab atau pemondokan relatif lebih jauh dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan
biaya yang tersedia dari ongkos haji tidak mencukupi untuk mengambil
maktab lebih dekat.
Musim haji tahun ini hanya sekitar 20 persen maktab calon haji berada di ring I
atau berjarak di bawah 2 km. Sedangkan sisanya terpaksa dengan maktab rata-rata 8 sampai 10 km lebih.
Guna mempermudah jamaah, disediakan 600 bus yang digunakan untuk
mengantar calon
haji 24 jam penuh selama di Mekkah dan memberikan uang pengganti sewa
rumah. Juga menyediakan petugas polisi lalu lintas RI bekerjasama dengan
polisi Saudi Arabia
demi kelancaran amaah haji.
Data yang diperoleh di bagian humas PPIH Embarkasi Medan, kloter I
asal Deli
Serdang dan Medan, calhaj tertua Kasiwan Binti Wiradikaryo (82) No
Manifest 325, Jalan
Diponegoro Lubuk Pakam Pekan, Deli Serdang. Termuda, Purwo Siswoyo bin
Sudarno (22), No manifes 038,dusun IV, Jalan Puri Baran Batu, Lubuk
Pakam Deli Serdang.
Sementara itu, Kloter 2 asal Medan, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, mulai pukul
09.00 Wib pagi tadi sudah masuk ke Ahmed. Besok, Kamis [06/11], kloter ini dijadwalkan
berangkat ke Tanah Suci pukul 08.40 Wib dari Bandara Polonia Medan.
|
Komentar
Posting Komentar