Langsung ke konten utama

Hadis Tertolak


Hadis Mardud 

1.Hadis dho’if karena sanadnya terputus :
a.  Hadis mursal, yaitu hadis yang dimarfu’kan oleh seorang tabiin (besar atau kecil) kepada Rasulullah saw baik berupa perkataan, perbuatan ataupun taqrir
b.  Hadis mu’dhal, yaitu hadis yang gugur dua rawi atau lebih secara berurutan dari sanadnya
c.   Hadis mu’allaq, yaitu hadis yang rawinya gugur diawal sanad baik satu rawi atau lebih (sampai akhir sanad) secara berurutan.
Dengan demikian sebuah hadis dapat dikategorikan sekaligus sebagai hadis mu’allaq dan mu’dhal jika dua rawi secara berurutan gugur dari awal sanadnya
 Format hadis mu’allaq :
-        Semua rawi digugurkan lalu muhaddits berkata Rasulullah saw bersabda …
-        Semua rawi digugurkan kecuali shabat atau sahabat dan tabiin lalu muhaddits berkata Rasulullah saw bersabda …
d.  Hadis munqathi’, yaitu
-        hadis yang sanadnya terputus, baik dengan gugurnya seorang rawi atau lebih di bagian manapun dari sanad
-        hadis yang gugur seorang rawi atau lebih secara tidak berurutan sebelum sahabat dan bukan di awal sanad
Hadis mu’allaq dalam Shahihain :
            a.  Shahih al-Bukhari :
            - jika diriwayatkan dengan shighat jazm, maka dinilai shahih
            - Jika diriwayatkan dengan shighat tamridh, maka dinilai shahih, hasan dan dhaif tetapi meskipun tidak sangat dhaif
            b. Shahih Muslim
            - seluruhnya shahih
4. Hadis mudallas, yaitu
- hadis yang secara lahiriah sanadnya baik tetapi sebenarnya memiliki aib yang tersembunyi
Klasifikasi tadlis :
a.  Tadlis isnad : seorang rawi meriwayatkan hadis dari seorang syekh (yang biasa didengarnya) padahal secara khusus ia tidak mendengar hadis tersebut
b.  Tadlis taswiyah, yaitu sorang rawi meriwayatkan hadis dari seorang tsiqah dengan menggugurkan rawi dha’if diantara dua rawi tsiqah
c.   Tadlis syuyukh, yaitu seorang meriwayatkan hadis dari seorang syekh tetapi ia menyamarkan nama syekh tersebut dengan memberinya kunyah atau sifat yang tidak lazim untuknya
2. Hadis dho’if karena sydudzudz
- Hadis syadz, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh seorang rawi maqbul yang bertentangan dengan rawi yang lebih utama darinya.
Klasifikasi syudzudz :
a. Dalam sanad
b. Dalam matan
3. Hadis dho’if karena ‘illah
- Hadis mu’allal, yaitu hadis yang mengandung penyakit yang dapat merusak kesahihannya tetapi secara lahiriah terbebas dari penyakit tersebut. Seperti hadis yang terlihat maushul padahal sebenarnya mursal atau marfu’ padahal sebenarnya mauquf atau suatu hadis tercampur dengan hadis lain.
Cara mengetahui mu’allal   :
-        Dengan menghimpun semua jalur hadis
-        Melakukan komparasi antar berbagai jalur
-        Melakukan penilaian terhadapnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kosa Kata Bahasa Arab (2)

Mufrodat Pakaian dan Perlengkapan (اللباس و الألات الزينية ) معانى مفردات Pakaian لِبَاس  / ثَوْب Setelan مِسْدَرَة Gamis/Kemeja قَمِيْص Baju Dalam شِعَار Jas مِعْطَف Jubah جُبَّة Mantel عَبَاءَة Jas Hujan مِمْطَرَة Kaos Dalam عَرَقِيَّة / فَانِلَّة Sarung إِزَار Kain Panjang فُوْطَة Celana سِرْوَال Celana Dalam سِرْوَال دَاخِلِيّ Celana Panjang بَنْطَالُوْن Celana Cawat تُبَّان Blus بِلُوْزَة Rok Dalam تَنُّوْرَة B.H / Mini Set صُدْرِيَّة Baju Kurung جِلْبَان Saku جَيْب Kancing زِرّ Lobang Kancing عُرْوَة Lengan Baju كُمُّ Kerah Baju تَلْبِيْب Baju Atasan فَوْقَانِيَة Pakaian Biasa لِبَاس عَادِيّ Pakaian Tidur لِبَاس نَوْمِيّ Pakaian Sekolah لِبَاس مَدْرِسِيّ Pakaian O

Percakapan Bahasa Arab Harian

Dialek bahasa arab fasihah dan 'amiyah No Bahasa Amiyah Kalimat Arab dengan Tulisan Melayu Bahasa Fasih Makna 1 عَلَى كَيْفَكْ Ala kaifak على ما تريد أنت Menurut keinginanmu 2 ذا الحين Dzal hin الآن Sekarang 3 زَعْلانْ Za'lan غَضْبَانْ Marah 4 لَصِّ السراج Lasshi siroj وَلَّعْ السراج Hidupkan lampu 5 ماندري واه Manadri wah ما أعرف Gak tau 6 قدينك Qodainak أين أنت Dimana kamu 7 سيكل Cycle دراجة Sepeda 8 مزرم Mizrim غضبان Marah 9 سيكل ناري Cycle nari دراجة نارية Sepeda motor 10

المرأة فى الاحاديث الضعيفة

المرأة في الأحاديث الضعيفة والموضوعة تأليف أبو مالك محمد بن حامد بن عبد الوهاب المرأة في الأحاديث الضعيفة والموضوعة تأليف أبو مالك محمد بن حامد بن عبد الوهاب بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ رحم الله شيخنا الألبانيّ، الّذي عرفنا عن طريقه أثر الأحاديث الضعيفة الموضوعة السّيئ على الأمّة، إذ كلّما قرأت حديثاً موضوعاً تأمّلت واقعه، وتتبعت أثره، حتّى تبينت منهجاً كاملاً، استطاع أن يحوّل الدّين إلى مجموعةٍ من الأساطير، وهي غايةٌ عظمى لأعدائه على مدار تاريخه، فالقضيّة هي: تفريغ أمّةٍ من دينها الصّحيح، واستبدال دينٍ خرافيٍّ جزافيٍّ به، يتهوّك به المتهوّكون، ويسخر منه السّاخرون. وكانت قضيّة ’المرأة‘ إحدى أهمّ القضايا، الّتي شغلتني عند تتبعي للأحاديث الموضوعة، الّتي شاعت بين أوساط النّاس في سقوطنا، وتخلّفنا الاجتماعيّ، فلقد أتى علينا زمانٌ ندعو فيه إلى إبادة إنسانيّة المرأة، ونمارس ’الوأد‘ في صورٍ مختلفةٍ تناسب الدّعوى الجاهليّة، حتّى بلغ الجهل بالمرأة المسلمة ح دا أخفقت معه في تربية أجيالٍ، ممّا مهد لما نجني ثماره اليوم، ممّا هو معلومٌ ومشاهدٌ، حيث كان المجتمع يمارس إر